Andong Merah (Cordyline Tructicosa (Linn)
Kegunaan: Akar dan daun andong merah digunakan untuk obat diare, gangguan saluran air kencing (pembengkakan kandung kemih).
Cara penggunaan: Ambil satu/dua lembar daun dan akar genggam (3-5 gram) direbus kemudian diminum airnya 3 kali sehari.
Awar-awar (Ficus Septica Burn F.)
Kegunaan: Digunakan untuk mengobati borok (Abse / Ucus tropicum).
Cara penggunaan: setengah lembar daun yang masih segar ditumbuk hingga lumat kemudian ditempelkan di atas bisul.
Bambu Kuning (Bambusa Vulguris Schard)
Kegunaan: Dapat mengatasi bekas luka (flek).
Cara penggunaan: Ambil batang babmu secukupnya kemudian dibakar hingga keluar cairan, cairan tersebut dioleskan pada bekas luka.
Belimbing Manis (Averrhoa Caarmbola)
Kegunaan: Dapat mengatasi infeksi saluran pernapasan.
Cara penggunaan: Cuci 20 gram daun belimbing manis kemudian direbus dan diminum airnya.
Bowgenvil (Bougencillea Spectabilis Willd)
Kegunaan: Bunga bowgenvil berkasiat untuk mengobati sakit nyeri saat haid.
Cara penggunaan: Rebus satu genggam bunga bowgenvil kemudian disaring airnya, kemudian tambahkan madu. Air tersebut diminum setengah gelas dua kali sehari.
Bakung (Crinum Asiatisum L. varsinikum Backer)
Kegunaan: Untuk exim (Eczema).
Cara penggunaan: Ambil setengah lembar daun bakung, seluruh bagian tumbuhan yang segar atu kering dihancurkan, ditambah daun sendok, janur dan pelepah pinang kemudian ditempekan.
Bunga mawar (Rosa Gallicia J.E. Smitt)
Kegunaan: Mengatasi jerawat dan haid yang tidak teratur.
Cara penggunaan: Remas-remas kuntum bunga mawar kemudian gosok-gosokkan pada jerawat.
Ambil tiga buah kuntum mawar kemudian diseduh dengan satu gelas air panas, dan diminum tiga kali sehari.
Pohon Cakar Ayam (Slaginella doederleinii ieron)
Kegunaan: Sebagai obat kanker paru-paru
Cara penggunaan: Ambil semua bagian dengan ukuran 7 genggam kemudian direbus selama tiga jam kemudian diminum airnya.
Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata (Link) Pers)
Kegunaan: Menyembuhkan demam panas dan bisul.
Cara penggunaan: Ambil 20 gram daun cocor bebek kemudian dilumatkan dan ditempelkan pada bisul. Dan tempelkan pada dahi untuk menurunkan demam panas.
Ceplukan (Physalis Ongulata L)
Kegunaan: Mengatasi batuk Rejan (Pertasis)
Cara penggunaan: Akar, daun, batang , dan buah ceplukan satu tanaman direbus, kemudian diminum airnya.
Daun Wungu (Graptophyllum Pictum L. Griff)
Kegunaan: Untuk mengatasi ambeien dan bisul)
Cara penggunaan: Aambil tiga lembar daun wungu kemudian cuci dan tempelkan pada bisul.
Untuk mengatasi wasir atau ambeien, ambil sepuluh lembar daun dan dicuci kemudian direbus dengan tiga gelas air dan sisakan setengahnya diminum tiga kali sehari.
Jinten (Colcus Ambinicus Lour)
Kegunaan: mengatasi sariawan dan perut kembung
Cara penggunaan: Rebus dua lembar daun jinten atau ditumbuk, kemudian minum airnya. Untuk mengatasi sariawan, daun dibersihkan kemudian dikunyah-kunyah.
Jarak pagar (Jatropa Curcus L)
Kegunaan: mengobati jamur pada kaki.
Cara penggunaan: Ambil daun secukupnya kemudian dihangatkan hingga lunak kemudian tempelkan pada bagian kaki yang sakit jamuran.
Kembang sepatu (Hibiscus Rosa - Sinesis L)
Kegunaan: Mengobati batuk berdarah, paru-paru dan sesak nafas.
Cara penggunaan: Gunakan tiga kuntum bunga sepatu atau tiga lembar daunnya, kemudian rebus dengan dua gelas air panas, sisakan satu gelas dan diminum dua kali sehari.
Kembang pukul empat (Mirabilis Jalapa L)
Kegunaan: Akarnya digunakan untuk mengatasi amandel, daunnya untuk bisul, dan biji kembang pukul empat untuk mengatasi flek hitam dan jerawat.
Cara penggunaan: Ambil akarnya 10 gram kemudian dibuat juz dan ditambahkan madu dan diminum. Untuk mengatasi flek hidam dan jerawat, ambil biji yang berwarna putih seperti bedak dan oleskan di wajah yang terdapat jerawat atau flek hitamnya.
Kamboja (Plumeria Accuminata L. Cu. Acutitalia)Kegunaan: Dapat digunakan untuk mengatasi kaki pecah-pecah.
Cara penggunaan: Ambil getah dari batang kamboja secukupnya, kemudian oleskan pada telapak kaki.
Lidah Buaya (Aloe Vera L)
Kegunaan: Daun lidah buaya dapat digunakan untuk perawatan rambut, sedangkan lendirnya untuk mengobati luka bakar dan penghalus kulit, dan gelnya untuk menurunkan panas.
Cara penggunaan: Untuk perawatan rambut, daun lidah buaya ditumbuk lalu dihaluskan dan dioleskan pada kulit kepala sebelum keramas. Oleskan lendir pada kulit/luka bakar. Rebus gelnya dengan agar-agar dan setelah matang, dapat dimakan.
Mengkudu (Morinda Citrifolia L)Kegunaan: mengurangi diabetes, darah tinggi, dan gondongen
Cara penggunaan: Mengkudu yang telah masak diparut kemudian diminum airnya.
Murbei (Marus Alba L)Kegunaan: Obat influenza
Cara penggunaan: Daun direbus dan airnya diminum
Nangka (Artocarpus Heterophyllus Link)
Kegunaan: Mengaasi campak (Measles)
Cara penggunaan: 9 biji nangka direbus dan kemudian diminum airnya
Patikan (Euphorbia Hirta L)
Kegunaan: Daun, batang, dan bunga digunakan untuk mengatasi sesak nafas (Asma), dan broncitis
Cara penggunaan: Ambil 3 genggam daun, batang dang bunga yang segar kemudian direbus dengan tiga gelas air dan sisakan setengahnya, diminum tiga kali sehari.
Pohon Patah tulang (Pedilanthus pringlei Robins)
Kegunaan: Peluruh haid, reumantik, bisul, boreh bejolan pada payudara, bengkak-bengkak luka dan kering.
Cara penggunaan: Daaun patah tulang ditumbuk dan dihaluskan untuk digunakan sebagai boreh untuk reumatik, bisul dan benjolan pada payudara dan bengkak-bengkak luka.
Pacar Air (Impatiens Balsamina L)
Kegunaan: Peluruh haid, reumantik, bisul, boreh bejolan pada payudara, bengkak-bengkak luka dan kering.
Cara penggunaan: Daaun patah tulang ditumbuk dan dihaluskan untuk digunakan sebagai boreh untuk reumatik, bisul dan benjolan pada payudara dan bengkak-bengkak luka.
Putri Malu (Mimosa Pidica L)
Kegunaan: Untuk mengatasi susah tidur (insomnia)
Cara penggunaan: Ambil batang dan daun dua genggam dan direbus dengan air secukupnya dan diminum
Pegagang (Centella Asiatica (L) Urban)
Kegunaan: Untuk mengobati penyakit ayan (Epilepsi)
Cara penggunaan: Ambil dua genggam daun kering dan ditumbuk menjadi bubuk kemudian diseduh dengan air panas atau direbus airnya untuk diminum.
Pecut Kuda (Stachytarpheta Indica Vahl)Kegunaan: Obat radang amandel (Tonsilitis)
Cara penggunaan: Ambil sekitar sepuluh daun pecut kuda kemudian direbus dengan air secukupnya dan airnya diminum.
Pandan Wangi (Pandannus Amaryltolius Roxb)Kegunaan: Untuk mengatasi lemah syahwat dan mual-mual.
Cara penggunaan: Ambil satu buah daun pandan kemudian dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan tiga gelas selama lima belas menit dan airnya diminum.
Sambiloto (Andrographis Paniculata Nees)
Kegunaan: Sebagai obat gatal-gatal
Cara penggunaan: Ambil daun sambiloto dan keringkan kemudian direbus dan airnya diminum atau dilumatkan dan diturapkan.
Sirih (Piper Betle L)
Kegunaan: Untuk mengatasi keputihan, bau mulut dan bau badan, sakit mata (beleken)
Cara penggunaan: Daun sirih direbuh sampai mendidih, setelah hangat-hangat kuku baru dapat digunakan. Cebokkan untuk mengatasi keputihan. Gunakan untuk berkumur-kumur untuk mengurangi bau mulut. Gunakan untuk mandi untuk mengatasi bau badan. Dan untuk sakit mata, rimbangkan pada mata.
Tomat (Solamun Lycopersicum (L) karsten)
Kegunaan: Dapat digunakan untuk menghaluskan kulit wajah, menghilangkan jerawat dan sariawan.
Cara penggunaan: tomat dibelh lalu digosokkan langsung pada wajah yang berjerawat dan dibiarkan semalam hingga pagi hari baru kemudian dicuci dengan air bersih.
.
Senin, 02 April 2012
Macam macam obat Herbal alami
08.14