Penuaan dini merupakan proses penuaan kulit yang lebih cepat daripada yang seharusnya. Usia kulit terdiri dalam dua proses, yaitu kronologis dan faktor lingkungan. Penuaan secara kronologis merupakan penuaan alamiah yang ditunjukkan dengan perubahan struktur, fungsi, dan metabolisme kulit yang berlangsung sesuai dengan bertambahnya usia. Sedangkan penuaan yang terjadi karena faktor lingkungan dapat terjadi karena sinar matahari. Sinar ultraviolet dapat memebntuk radikal. Radikal bebas juga dapat terbentuk karena polusi dan asap rokok, makanan yang mengandung pengawet dan pewarna, alkohol, depresi, lelah, stres.
Radikal bebas merupakan suatu zat atau bahan kimia yangterbentuk dalam tubuh akibat metabolisme oksidasi. Radikal bebas sebenarnya penting bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri, mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ tubuh kita. Namun jika jumlahnya berlebihan, dapat mengancam tubuh. Selain karena dapat merusak sel kulit, juga dapat menimbulkan kerusakan di berbagai sel dalam tubuh, menyebabkan terjadinya penyakit (tumor, kanker, arteroklerosis, katarak, keriput, dan penyakit generatif lainnya). Untuk mengendalikannya diperlukan antioksidan yang akan menghambat proses oksidasi. Antioksidan menangkan radikal bebas sebelum bereaksi dengan molekul dalam tubuh, memperbaiki molekul-molekul yang rusak akibat radikal bebas.
Antioksidan menangkap rasikal bebas pada kulit sehingga melindungi protein atau asam amino sebagai penyusun kolagen dan elastin dari oksidasi yang dilakukan oleh radikal bebas. Tubuh sebenarnya memproduksi sendiri antioksidan (antioksidan endogen) berupa enzim, seperti superoksida dismutase, glutation peroksidase, dan katalse. Asupan antioksidan dari luar dapat membantu kerja antioksidan enzimatik. Antioksidan dapat diperoleh dari makanan sehari-hari yang kaya vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, bekaroten, dan flavonoid.