Khasiat Herbal Dari Kemiri
Kandungan kimia yang terdapat dalam kemiri adalah gliserida, asam linoleat, palmitat, stearat, miristat, asam minyak, protein, vitamin B1, dan zat lemak.
Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah biji, kulit, dan daun. Khasiat yang cukup dikenal masyarakat dari buah kemiri adalah memperkuat dan menyuburkan rambut. Untuk menyuburkan rambut, enam biji kemiri ditumbuk halus lalu ditambah air secukupnya dan dimasak hingga mengeluarkan minyak. Minyak tersebut digosokkan pada kulit kepala, tiga kali seminggu. Bisa juga dengan ramuan 10 gram kemiri, enam lembar daun mangkokan, dua lembar daun pandan wangi, enam lembar daun urang aring, 50 cc minyak kelapa, 50 cc minyak wijen, dua kuntum bunga mawar, 14 kuntum bunga melati direbus dengan 2.000 cc air hingga tersisa 1.000 cc. Kemudian rebusan disaring dan dioleskan ke kulit kepala setelah dingin sambil dipijat. Lakukan dua kali sehari.
Untuk mengatasi rambut rontok, 40 gram daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya, 20 gram daun mangkokan, dan 20 gram daun waru muda dihaluskan. Kemudian tambahkan 50 cc minyak kemiri hangat. Diaduk, lalu dioleskan pada kulit rambut hingga rata, diamkan beberapa saat lalu rambut dicuci hingga bersih.
Mengatasi sariawan, getah dari kulit batang kemiri ditambah santan kelapa secukupnya ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk sakit gigi, getah daun kemiri beberapa tetes dilumaskan pada gigi yang sakit.
Obat buang air besar yang berdarah, 20 gram kulit batang kemiri direus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat. Obat disentri, 10 gram kulit batang kemiri direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat sebanyak dua kali sehari.
Mengatasi diare, 20 gram kulit batang kemiri segar ditumbuk hingga halus lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Rebusan kemudian disaring dan diminum sebanyak 150 cc, lakukan dua kali sehari.