Tips mengatasi stress dalam kehamilan:
• Coba Mencari Penyebab. Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stress anda-- hubungan personal anda atau berhubungan dengan pekerjaan anda, atau lainnya dan carilah jalan yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.
• Diet Makan Yang Baik. . Bila kita sehat dan fit, kita akan dapat mengatasi stress dengan cara lebih baik. Untuk itu anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu anda untuk tetap fit.
• Olah Raga. . Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan bukan saja membuat badan sehat-fit juga membuat jiwa yang sehat
• Hindari Kebiasaan Yang Tak Baik Karena Faktor Emosional.. Carilah alternative lainnya bila anda menjadi sangat ingin merokok, atau alcohol. Cobalah alihkan dengan berolahraga, ngobrol dengan teman/keluarga, bernyanyi, menguyah permen karet, atau makan buahan atau apapun juga yang bias anda lakukan untuk mengalihkan keinginan anda yang dapat membahayakan bayi anda ini.
• Komunikasi. . Isolasi sosial dan rasa sendirian membuat anda lebih sulit untuk menghadapi kesulitan, kesedihan. Binalah hubungan emosional yang baik dengan pasangan, keluarga dan teman-teman anda. Komunikasi/ hubungan emosional yang baik akan membantu anda menghadapi kesulitan dan kesedihan karena dukungan dari pasangan, keluarga dan teman anda.
• Mengikuti Aktivitas. . Meditasi, Yoga dan Pijatan akan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot anda. Menurut riset terbukti aktivitas-aktivitas ini mempengaruhi reaksi tubuh terhadap stress dengan menurunkan hormone stress dan memperlambat detak jantung.
• IstirahatYang Nyaman., berbaringlah pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan), dikamar yang sepi, dengarkan musik yang lembut, bayangkan diri anda ditempat yang anda sukai misalnya di pantai, di taman dll.
• Bicarakan dengan dokter anda.. Anda dapat membicarakan perasaan dan keluhan anda kepada dokter anda, dokter akan menilai apakah anda memerlukan pengobatan atau tidak atau mengkonsul anda ke dokter psikiatri.
.